Sabtu, 15 November 2014

Content Management System

Content Management System (CMS)


Sistem manajemen konten (Inggris: content management System, disingkat CMS), adalah perangkat lunak yang memungkinkan seseorang untuk menambahkan dan/atau memanipulasi (mengubah) isi dari suatu situs Web. Umumnya, sebuah CMS (Content Management System) terdiri dari dua elemen:
  • Aplikasi manajemen isi (Content Management Application, [CMA])
  • Aplikasi pengiriman isi (content delivery application [CDA]).
Elemen CMA memperbolehkan si manajer isi -yang mungkin tidak memiliki pengetahuan mengenai HTML (HyperText Markup Language)-, untuk memenej pembuatan, modifikasi, dan penghapusan isi dari suatu situs Web tanpa perlu memiliki keahlian sebagai seorang Webmaster. Elemen CDA menggunakan dan menghimpun informasi-informasi yang sebelumnya telah ditambah, dikurangi atau diubah oleh si empunya situs web untuk meng-update atau memperbaharui situs Web tersebut. Kemampuan atau fitur dari sebuah sistem CMS berbeda-beda, walaupun begitu, kebanyakan dari software ini memiliki fitur publikasi berbasis Web, manajemen format, kontrol revisi, pembuatan index, pencarian, dan pengarsipan.

Keuntungan Mengunakan CMS

•Konsistensi design website dapat dijaga
•Content yang dikehendaki dapat dipublikasikan tanpa pengeditan   oleh orang lain
•Menghemat biaya untuk mempekerjakan web specialist
•Notifikasi otomatis kepada pemilik website jika ada content yang sudah kadaluarsa
•Memungkinkan kerjasama yang baik antar pengelola suatu website.
•Mengurangi kompleksitas dalam pengelolaan informasi ke website.

Fasilitas Dasar CMS

1. Content Authoring, Editing and Management
2. Workflow, Collaboration, and Security
3. Publishing
4. Standards Support
5. Technical specifications

Dengan CMS kita dapat membuat website seperti:
  • Website perusahaan, bisnis, organisasi atau komunitas.
  • Portal
  • Galeri foto
  • Aplikasi E-Commerce / Toko Online
  • Mengelola website pribadi / blog.
  • Dan lain-lain
Salah satu contoh CMS adalah , CMS Wordpress ini adalah sebuah CMS yang sebenarnya dikategorikan ke dalam CMS jenis Blog. Meskipun di khususnya untuk blog, namun kenyataannya banyak sekali developer-developer yang menggunakan CMS ini untuk membuat sebuah website baik itu company profile, hingga toko online. Karena CMS Wordpress ini selain User Friendly, juga memiliki fitur dan layanan yang banyak, selain itu dukungan komunitas juga sudah menyebar luas.Berikut cara installnya :
 
 1. Install XAMPP di komputer anda.
2. Sekarang buka aplikasi XAMPP nya di desktop dengan nama XAMPP Control Panel
3. Pastikan Apache dan Mysql dalam keadaan Running, jika belum klik
4. Sekarang buka browser pada komputer anda dan ketikkan URL seperti inihttp://localhost/xampp/, dan pilih menu phpMyAdmin.
5. Pilih Basisdata (Database jika english version), dan isi form ciptakan database baru dengan nama wordpress dan pilih Ciptakan.


6. Sekarang Extract File Wordpress yang telah didownload tadi dan Copy atau pindahkan ke folder XAMPP/htdocs.
7. Buka browser dan ketikkan URL http://localhost/wordpress/ dan Pilih Create a Configuration File.
8. Pilih lets go!.
9. Isi form dengan ketentuan seperti ini:
Database Name: wordpress
User Name: root
Password: (kosongkan saja)
Database Host: localhost
Table Prefix: wp_
atau bisa lihat gambar dibawah ini:
10. Pilih Run the install, Isi form informasi yang dibutuhkan, contoh seperti gambar dibawah ini:
11. Install wordpress, dan coba pilih Login
12. Sekarang anda login dengan Username dan password yang tadi diidikan padalangkah no 10
13. Selesai, jika ingin login wordpress di localhost komputer anda tinggal masuk dengan URL http://localhost/wordpress/wp-login.php pada browser.

 


Kamis, 06 November 2014

PENGOBATAN BEKAM DALAM ISLAM


Bekam (Arab: الحجامة; al-hijamah) adalah metode pengobatan dengan cara mengeluarkan darah statis (kental) yang mengandung toksin dari dalam tubuh manusia. Berbekam dengan cara melakukan pemvakuman di kulit dan pengeluaran darah darinya. Pengertian ini mencakup dua mekanisme pokok dari bekam, yaitu proses pemvakuman kulit kemudian dilanjutkan dengan pengeluaran darah dari kulit yang telah divakum sebelumnya.
Hijamah sudah dikenal sejak zaman purba, yaitu sejak kerajaan Sumeria, kemudian terus berkembang sampai Babilonia, Mesir, Saba, dan Persia. Dalam ilmu kedokteran Islam, Hijamah dipraktekkan secara hati- hati, yaitu hanya dilakukan pada kasus pembekuan darah/ penyumbatan dalam pembuluh darah, karena fungsi Hijamah sesungguhnya adalah untuk mengeluarkan darah kotor dari dalam tubuh/ badan.
Hijamah merupakan suatu teknik pengobatan yang dicontohkan oleh Rasulullah Saw yang telah lama dipraktekkan oleh manusia sejak zaman dahulu kala, kini pengobatan ini di modernkan dan mengikuti kaidah-kaidah ilmiah, dengan menggunakan suatu alat yang praktis dan efektif serta tanpa efek samping. Adapun teknik pengobatan Hijamah adalah suatu proses membuang darah kotor (toksin/racun) yang berbahaya dari dalam tubuh, melalui bawah permukaan kulit.
Toksin adalah endapan racun/ zat kimia yang tidak bisa diurai oleh tubuh kita. Sedangkan yang dimaksud darah kotor adalah darah yang mengandung racun atau darah statis yang menyumbat peredaran darah sehingga sistem peredaran darah tidak dapat berjalan dengan lancer. Timbunan racun yang terdapat dalam darah manusia menyebabkan tidak berfungsinya mekanisme pertahanan tubuh (sistem immun tubuh).
Kondisi ini sedikit demi sedikit akan mengganggu kesehatan, baik fisik maupun mental. Akibatnya akan terasa lesu, murung, resah, linu, pusing, dan senantiasa merasa kurang sehat, cepat bosan dan mudah naik pitam. Ditambah lagi dengan angin yang sulit dikeluarkan dari dalam tubuh, akibatnya tubuh akan akan mudah kena jangkitan penyakit mulai dari yang ringan seperti influenza sampai dengan penyakit degeneratif semacam stroke, darah tinggi, kanker atau kencing manis, bahkan sampai gangguan kejiwaan.
Toksin yang berada dalam tubuh/ badan manusia berasal dari :
  1. Pencemaran udara, seperti asap kendaraan, pabrik, pembuangan limbah kimia, dll.
  2. Makanan siap saji (fast food), karena mengandung zat kimia yang tidak baik untuk tubuh, seperti zat pengawet, zat pewarna, zat aroma (essense), penyedap rasa (MSG/ Mono Sodium Glutamat).
  3. Hasil pertanian, seperti pestisida, insektisida, fungisida, herbisida.
  4. Kebiasaan buruk (bad habit), seperti merokok, makan tidak teratur, makan tidak bersih, makan tidak seimbang, terlalu panas atau dingin, terlalu asam, dll.
  5. Obat-obatan kimia, karena mempunyai efek merusak organ atau mikroba yang normal dalam tubuh. Misalnya pada pasien penderita asam urat maka obat-obat yang diberikan mempunyai efek samping pada ginjal sehingga akan dapat mengakibatkan gagal ginjal kronik dan harus cuci darah.
Melihat asal toksin tersebut, maka betapa kritisnya kondisi lingkungan kita. Sewaktu-waktu bisa saja kita atau keluarga dapat menjadi korban toksinisasi. Untuk mengetahuinya ada baiknya kita mengenal lebih dulu gejala akibat toksinisasi.
  1. Orang yang terjangkiti toksin, biasanya pada usia muda sudah mengalami penyakit degeneratif, seperti kanker, kencing manis/ diabetes mellitus, hipertensi, gagal ginjal, dll.
  2. Terjadinya kerusakan sel spermatozoid dan sel telur (ovum), sehingga tidak subur/ mandul.
  3. Menurunnya tingkat kecerdasan, pelupa, kurang konsentrasi.
  4. Terjadi pengendapan toksin di dalam usus, hati, ginjal, serta jantung dan saluran darah.
  5. Meningkatnya depresi, stress, dll.
  6. Mikroba positif (Probiotik) dalam tubuh akan musnah dan merusak sistem pencernaan.
  7. Menurunnya sistem imunitas (kekebalan) tubuh. []

PENYAKIT HATI DALAM ISLAM

Hati (bahasa Arab Qalbu) adalah bagian yang sangat penting daripada manusia. Jika hati kita baik, maka baik pula seluruh amal kita:
Rasulullah saw. bersabda, “….Bahwa dalam diri setiap manusia terdapat segumpal daging, apabila ia baik maka baik pula seluruh amalnya, dan apabila ia itu rusak maka rusak pula seluruh perbuatannya. Gumpalan daging itu adalah hati.” (HR Imam Al-Bukhari)
Sebaliknya, orang yang dalam hatinya ada penyakit, sulit menerima kebenaran dan akan mati dalam keadaan kafir.
“Orang-orang yang di dalam hati mereka ada penyakit, maka dengan surat itu bertambah kekafiran mereka, disamping kekafirannya yang telah ada dan mereka mati dalam keadaan kafir.” [At Taubah 125]
Oleh karena itu penyakit hati jauh lebih berbahaya daripada penyakit fisik karena bisa mengakibatkan kesengsaraan di neraka yang abadi.
Kita perlu mengenal beberapa penyakit hati yang berbahaya serta bagaimana cara menyembuhkannya.
1. Sombong
Sering orang karena jabatan, kekayaan, atau pun kepintaran akhirnya menjadi sombong dan menganggap rendah orang lain. Bahkan Fir’aun yang takabbur sampai-sampai menganggap rendah Allah dan menganggap dirinya sebagai Tuhan. Kenyataannya Fir’aun adalah manusia yang akhirnya bisa mati karena tenggelam di laut.
Allah melarang kita untuk menjadi sombong:
“Janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung.” [Al Israa’ 37]
“Janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia karena sombong dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.” [Luqman 18]
Allah menyediakan neraka jahannam bagi orang yang sombong:
“Masuklah kamu ke pintu-pintu neraka Jahannam, sedang kamu kekal di dalamnya. Maka itulah seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang sombong .” [Al Mu’min 76]
Kita tidak boleh sombong karena saat kita lahir kita tidak punya kekuasaan apa-apa. Kita tidak punya kekayaan apa-apa. Bahkan pakaian pun tidak. Kecerdasan pun kita tidak punya. Namun karena kasih-sayang orang tua-lah kita akhirnya jadi dewasa.
Begitu pula saat kita mati, segala jabatan dan kekayaan kita lepas dari kita. Kita dikubur dalam lubang yang sempit dengan pakaian seadanya yang nanti akan lapuk dimakan zaman.
Imam Al Ghazali dalam kitab Ihya’ “Uluumuddiin menyatakan bahwa manusia janganlah sombong karena sesungguhnya manusia diciptakan dari air mani yang hina dan dari tempat yang sama dengan tempat keluarnya kotoran.
Bukankah Allah mengatakan pada kita bahwa kita diciptakan dari air mani yang hina:
“Bukankah Kami menciptakan kamu dari air yang hina?” [Al Mursalaat 20]
Saat hidup pun kita membawa beberapa kilogram kotoran di badan kita. Jadi bagaimana mungkin kita masih bersikap sombong?
2. ‘Ujub (Kagum akan diri sendiri)
Ini mirip dengan sombong. Kita merasa bangga atau kagum akan diri kita sendiri. Padahal seharusnya kita tahu bahwa semua nikmat yang kita dapat itu berasal dari Allah.
Jika kita mendapat keberhasilan atau pujian dari orang, janganlah ‘ujub. Sebaliknya ucapkan “Alhamdulillah” karena segala puji itu hanya untuk Allah.
3. Iri dan Dengki
Allah melarang kita iri pada yang lain karena rezeki yang mereka dapat itu sesuai dengan usaha mereka dan juga sudah jadi ketentuan Allah.
“Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebahagian kamu lebih banyak dari sebahagian yang lain. (Karena) bagi orang laki-laki ada bahagian dari pada apa yang mereka usahakan, dan bagi para wanita (pun) ada bahagian dari apa yang mereka usahakan, dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” [An Nisaa’ 32]
Iri hanya boleh dalam 2 hal. Yaitu dalam hal bersedekah dan ilmu.
Tidak ada iri hati kecuali terhadap dua perkara, yakni seorang yang diberi Allah harta lalu dia belanjakan pada jalan yang benar, dan seorang diberi Allah ilmu dan kebijaksaan lalu dia melaksanakan dan mengajarkannya. (HR. Bukhari)
Jika kita mengagumi milik orang lain, agar terhindar dari iri hendaknya mendoakan agar yang bersangkutan dilimpahi berkah.
Apabila seorang melihat dirinya, harta miliknya atau saudaranya sesuatu yang menarik hatinya (dikaguminya) maka hendaklah dia mendoakannya dengan limpahan barokah. Sesungguhnya pengaruh iri adalah benar. (HR. Abu Ya’la)
Dengki lebih parah dari iri. Orang yang dengki ini merasa susah jika melihat orang lain senang. Dan merasa senang jika orang lain susah. Tak jarang dia berusaha mencelakakan orang yang dia dengki baik dengan lisan, tulisan, atau pun perbuatan. Oleh karena itu Allah menyuruh kita berlindung dari kejahatan orang yang dengki:
“Dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki.” [Al Falaq 5]
Kedengkian bisa menghancurkan pahala-pahala kita.
Waspadalah terhadap hasud (iri dan dengki), sesungguhnya hasud mengikis pahala-pahala sebagaimana api memakan kayu. (HR. Abu Dawud)

“Di dalam hati mereka ada penyakit, maka Allah menambah penyakit tersebut, dan mereka akan mendapatkan siksa yang pedih akibat apa yang mereka dustakan“. (QS. Al-Baqarah: 10)

Ada beberapa pelajaran dari ayat di atas, di antaranya:

Pertama:
Menurut al-Baidhowi di dalam tafsirnya (1/166), sakit adalah sesuatu yang mengganggu keseimbangan  badan sehingga membuat kerusakan di dalam beraktifitas. Sakit dibagi menjadi dua, sakit hati dan sakit fisik. Adapun sakit hati  meliputi: sakit ragu-ragu, nifak,  ingkar dan dusta. (lihat tafsir al-Qurthubi: 1/138). Penyakit –penyakit hati seperti inilah yang menimpa orang-orang munafik.
Selain itu, terdapat penyakit hati dalam bentuk lain, seperti sakit hasad, dengki, iri, dan dendam yang kadang juga menimpa sebagian orang-orang Islam. Oleh karenanya, kita diperintahkan untuk berlindung kepada Allah dari penyakit hati tersebut, sebagaimana firman Allah dalam Qs. al-Falaq: 5, “Dan aku berlindung dari kejahatan  orang yang hasad jika dia hasad“

Kedua:
Penyakit hati jauh lebih berbahaya dari penyakit fisik, hal itu karena beberapa sebab:

1. Allah mencela orang yang mempunyai penyakit hati dan tidak pernah mencela orang yang mempunyai penyakit fisik.

2. Penyakit hati, seperti iri, dengki dan dendam bisa menyebabkan munculnya penyakit fisik, seperti stress, sesak nafas, pusing, jantung, tekanan darah tinggi dan kanker.

3. Penyakit hati menyebabkan orang celaka dunia dan akhirat, berbeda dengan penyakit fisik yang tidak menyebabkan celaka di akherat.

Ketiga: Allah menyebutkan: “Di dalam hati mereka ada penyakit“ ini menunjukkan bahwa penyakit tersebut sudah masuk ke dalam tubuh secara permanen, sehingga menjadi akut dan susah untuk dihilangkan, karena berada di dalam hati. Berbeda kalau menyebut: “ Mereka sakit “, mungkin masih bisa disembuhkan.

Keempat:
“Maka Allah menambah penyakit tersebut“, menunjukkan bahwa kekafiran, kenifak-an dan kemaksiatan itu bisa bertambah dan berkurang, sebagaimana juga keimanan itu bisa bertambah dan berkurang. Bertambah dengan ketaatan dan berkurang dengan kemaksiatan.

Kelima:  Ayat di atas juga menunjukkan bahwa kesesatan seorang hamba berasal dari perbuataannya sendiri. Jadi, Allah tidak mendzoliminya, tetapi hamba itulah yang mendzalimi dirinya sendiri. Orang-orang munafik telah membuat penyakit di dalam hati mereka sendiri dan pada hakekatnya mereka tidak menginginkan kebenaran dan kebaikan. Maka, Allah menambah penyakit tersebut sebagai hukuman atas perbuatan mereka sendiri. Berkata Ibnu Katsir di dalam tafsirnya (1/179): “Hukuman sesuai dengan perbuatan”. Hal yang serupa telah dijelaskan Allah di beberapa ayat-Nya, seperti dalam Qs. al-Baqarah: 10, Qs. al-Maidah: 49,  Qs. al-An’am: 110 dan Qs. ash-Shof: 5.

Kelima:
Penyakit hati terdiri dari penyakit syahwat dan syubhat. Penyakit syahwat berhubungan dengan maksiat anggota badan, seperti berzina, membunuh, berbohong dan mencuri. Sedang penyakit syubhat berhubungan dengan hati dan pemikiran, seperti meragukan kebenaran Islam, menolak hadist shahih dan menyakini adanya nabi setelah nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wassalam. Penyakit syubhat inilah yang  lebih menonjol dalam diri orang munafik, (Ibnu Qayyim, Ighatsatu al-Lahfan: 165-166) dan ini lebih berbahaya dari penyakit syahwat. Karena penderitanya susah untuk disembuhkan. Lihat Qs. an-Nisa : 137 dan Qs. al-Munafiqun: 3.

Keenam: Penyakit syubhat bisa mengeluarkan seseorang dari keimanan sehingga menjadi kafir, seperti orang–orang liberal yang meragukan keaslian al-Qur’an  dan  menolak kebenaran ajaran Islam serta menyatakan bahwa semua agama benar dan mengantarkan penganutnya ke dalam Syurga. Begitu juga kelompok Ahmadiyah yang menyakini adanya nabi seteIah nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, juga kelompok Ingkar Sunnah yang menolak keberadaan as-Sunnah sebagai sumber hukum kedua setelah al-Qur’an.

Ketujuh: Untuk mengobati penyakit syhubhat, seseorang hendaknya belajar dan mencari ilmu syar’i, sebagaimana firman Allah di dalam Qs. Muhammad: 19; “Maka ketahuilah bahwa tiada Ilah yang berhak disembah kecuali Allah“. Adapun untuk mengobati penyakit syahwat, seseorang hendaknya sering mengingat kematian dan menyakini bahwa dunia ini adalah fana, kesenangan di dalamnya adalah kesenangan sedikit dan menipu. Sedangkan kesenangan abadi hanyalah di akhirat kelak. Rasulullah shallallahu ‘alahi wa sallam bersabda: “Perbanyaklah mengingat penghancur kenikmatan (kematian)”. HR. Tirmidzi “. Wallahu A’lam
PENGOBATAN RUQYAH


Ruqyah atau Rukyah (Arab: رقية, Inggrisexorcism) adalah metode penyembuhan dengan cara membacakan sesuatu pada orang yang sakit akibat dari ‘ain (mata hasad), sengatan hewan, bisa, sihir, rasa sakit, gila, kerasukan dan gangguan jin.Pengertian ruqyah secara terminologi adalah al-‘udzah (sebuah perlindungan) yang digunakan untuk melindungi orang yang terkena penyakit, seperti panas karena disengat binatang, kesurupan, dan yang lainnya. Ruqyah terkadang disebut pula dengan ‘azimahFairuz Abadi berkata: “Yang dimaksud ‘azimah-‘azimah adalah ruqyah-ruqyah. Sedangkan ruqyah yaitu ayat-ayat Al-Qur`an yang dibacakan terhadap orang-orang yang terkena berbagai penyakit dengan mengharap kesembuhan.”

Imam Ibnu Qayyim mengatakan: Diantara obat yang paling mujarab untuk melawan sihir akibat pengaruh jahat setan adalah dengan pengobatan syar?i yaitu dengan zikir, doa dan bacaan-bacaan yang bersumber dari Al-Qur?an. Jiwa seseorang apabila dipenuhi dengan zikir, wirid dan mensucikan nama Allah niscaya akan terhalangi dari pengaruh sihir. Orang yang terkena sihir bisa sembuh dengan membaca ruqyah sendiri atau dari orang lain dengan ditiupkan pada dada atau tubuh yang sakit sambil membaca zikir dan do?a.

Berikut ini adalah bacaan-bacaan yang diyakini insyaAllah mampu menolak dan menghilangkan bahaya sihir & gangguan jin diantaranya:
A. Surat Al-Fatihah.
B. Surat Al-Baqarah, khususnya ayat-ayat 1-5, 254-257 dan 284-286.
C. Surat Al-Imran khususnya ayat 1-9 dan 18-19
D. Surat An-Nisa khususnya ayat 115-121
E. Surat Al-A?raf khususnya ayat 54-55.
F. Surat Al-Mu?minun khususnya ayat 115-118.
G. Surat Yasin khususnya ayat 1-12.
H. Surat As-Shaffat khususnya ayat 1-10.
I. Surat Ghafir khususnya ayat 1-3, dan masih banyak lagi ayat-ayat lainnya.

Sedangkan doa-doa yang dianjurkan diantaranya:

اللهم رب الناس اذهب البأس اشف أنت الشافى لا شافي إلا أنت شفاء لا يغادر سقما.
Ya Allah, Rabb bagi semua manusia, hilangkanlah rasa sakit, berila kesembuhan, Engkau zat yang menyembuhkan tiada yang bisa menyembuhkan kecuali Engkau, kesembuhan yang tiada menimbulkan sakit sedikitpun.?

بسم الله أرقيك من كل شيء يؤذيك ومن شر كل نفس أو عين حاسد الله يشفيك بسم الله أرقيك.
Dengan nama Allah aku meruqyahmu dari kejahatan setiap jiwa atau pandangan orang yang dengki, Allah yang memberi kesembuhan padamu, dengan nama Allah saya meruqyahmu.?

أعيذك بكلمات الله التامة من شر ما خلق.
Saya mohon untuk kamu perlindungan kepada Allah dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan apa yang diciptakan?

Bin Baz mengatakan: Hendaklah seorang muslim meminta kesembuhan hanya kepada Allah dari segala kejahatan dan bencana, dengan membaca doa-doa berikut ini:

بسم الله الذي لا يضر مع اسمه شيء في الأرض ولا في السماء وهو السميع العليم.
Dengan menyebut nama Allah yang dengan keagungan nama-Nya itu menjadikan sesuatu tidak berbahaya baik yang ada di langit atau di bumi, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui? (Dibaca 3x pada pagi dan sore hari)

Dan dianjurkan pula untuk membaca Ayat Kursy ketika hendak tidur dan sehabis salat fardhu, disamping membaca surat Al-Falaq, Al-Nas dan Al-Ikhlash setiap selesai melakukan salat subuh dan salat maghrib serta menjelang tidur.

Seluruh cara di atas hanyalah sekedar do?a dan usaha, sumber kesembuhan hanyalah dari Allah semata, Dialah yang Maha mampu atas segala sesuatu dan di tangan-Nya segala obat dan penyakit, dan segala sesuatu bisa terjadi berdasarkan ketentuan dan takdir Allah swt.
PENYAKIT AKIBAT MELANGGAR PERINTAH ALLAH SWT

Setiap larangan Allah SWT pasti ada kebaikan di dalamnya, Allah SWT tidak akan mendzolimi hamba-Nya. Salah satunya Allah memerintahkan kita untuk menjauhi zina dan tidak mendekatinya. Dalam firman Allah 
وَلا تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلا
Artinya :Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk. QS. Al-Israa' (17) Ayat 32
Zina atau sex bebas akan membawa dampak buruk bagi pelakunya, diantaranya berbagai macam penyakit yang akan muncul :

1. Herpes Genital : adalah infeksi seumur hidup yang menyebabkan lecet-lecet pada alat kelamin yang biasanya datang dan pergi. 
Herpes genital. Herpes, yang disebabkan oleh virus herpes simplex tipe 2, dan 31 juta orang Amerika menderita penyakit ini. 
Lecet-lecet karena herpes tersebut bisa meningkatkan risiko tertular AIDS melalui luka di darah. 

2. Sifilis : sering dimulai dengan lecet yang tidak terasa sakit pada penis atau bagian kemaluan lain. 
Sifilis berkembang dalam tiga tahap yang dapat berlangsung lebih dari 30 tahun. 
Sifilis dapat mengundang penyakit jantung, kerusakan otak, dan kebutaan dan dapat menyebabkan kematian. 
120.000 orang di AS tertular sifilis tiap tahun. 

3. Gonore : dapat menyebabkan rasa sakit saat buang air kecil dan mengeluarkan nanah setelah dua hingga sepuluh hari. 
Penyakit Gonore dapat berkembang menjadi artritis, lepuh-lepuh pada kulit, dan infeksi pada jantung atau otak 
1,5 juta orang Amerika, baik pria maupun wanita, menderita penyakit Gonore setiap tahun. 
Gonore dapat disembuhkan dengan antibiotika. 

4. Klamidia : Kondisi ini mempunyai gejala mirip gonore, walaupun bisa juga muncul tanpa gejala. 
Penyakit Klamidia dapat menyebabkan artritis parah dan kemandulan pada pria. 
4 juta orang Amerika terinfeksi Kmidia setiap tahun. 

5. Jengger Ayam (Genital wart) : disebabkan oleh sejenis virus papiloma, yang terkait dengan kanker penis serta anus. 

6. Hepatitis B : Penyakit ini dapat berlanjut ke sirosis hati atau kanker hati. 
Setiap tahun kasus yang dilaporkan penderita Hepatitis B mencapai 200.000. 

7. Kanker Prostat : Pria yang sering melakukan seks dengan banyak wanita berisiko 2 kali lipat terkena kanker prostat. 

8. Kanker Serviks (leher rahim) : 95 persen kanker serviks disebabkan oleh Human Papiloma Virus (HPV). 
33 persen wanita dilaporkan punya virus HPV, yang menyebabkan adanya sakit di leher rahim. 
Virus ini bisa menular lewat hubungan seksual, dan laki-laki pun bisa tertular oleh virus ini.

9. HIV/AIDS
Penyakit yang superrrrrrr berbahaya !! penyakit ini menyerang sistem imun alias sistem kekebalan tubuh. Virus ini ditularkan melalui darah dan sperma. Walaupun virus ini tak menyebar melalui kontak mata langsung namun virus ini menjadi salah satu penyebab kematian di dunia. Pendertita AIDS pun hanya berharap dia cepat mati daripada menanggung beban hidup yang sangat berat.

10. Trichomoniasis
Virus ini mempunyai dampak vagina berbusa. Parahnya, penyakit ini membuat bayi prematur 

AYAT AYAT AL QURAN MENGENAI KESEHATAN



1. Al-Baqarah ayat 35 (2:35)
Dan kami berfirman,:Wahai Adam! Tinggalah engkau dan istrimu di dalam surga dan makanlah dengan nikmat (berbaggai makanan) yang ada di sana sesukamu. (Tetapi) janganlah kamu dekati pohon ini, nanti kamu termasuk orang-orang yang zalim

2. Al-Baqarah ayat 168 (2:168)
Wahai manusia! Makanlah dari (makanan) yang halal dan baik yang terdapat di bumi dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Sungguh, setan itu musuh yang nyata bagimu.

3. Al-Baqarah ayat 172 (2:172)
Wahai orang-orang yang beriman! Makanlah dari rezeki yang baik yang kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah jika kamu hanya menyembah kepada nya.

4. Al-Baqarah ayat 172 (2:173)
Sesungguhnya Dia hanya mengharamkan atasmu bangkai, darah, daging babi dan (daging) hewan yang disembelih dengan (menyebut nama)selain Allah. Tetapi barang siapa terpaksa (memakannya), bukan karena menginginkan nya dan tidak pula melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.

5. Al-Maidah ayat 3 (5:3)
Diharamkan bagimu (mamakan) bangkai, darah, daging babi dan daging ) hewan yang disembelih bukan atas nama Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu sembelih.

6. Al-Maidah ayat 88 (5:88)
Dan makanlah dari apa yang telah diberikan Allah kepadamu sebagai rezeki yang halal dan baik, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu berikan kepada Nya.

7. Al-An’am ayat 145 (6 : 145)
Katakanlah, “Tidak kudapati di dalam apa yang diwahyukan kepadaku, sesuatu yang diharamkan memakannya bagi yang ingin memakannya, kecuali daging hewan yang mati (bangkai), darah yang mengalir, daging babi, karena semua itu kotor atau hewan yang disembelih bukan atas (nama) Allah. Tetapi barang siapa terpaksa bukan karena menginginkan dan tidak melebihi (batas darurat) maka sungguh, Tuhanmu Maha Pengampun, Maha Penyayang

8. Yunus ayat 57 (10:57)
Wahai manusia! Sungguh telah, datang kepadamu pelajaran Al-Quran) dari Tuhanmu, penyembuh bagi penyakit yang ada dalam dada, dan petunjuk serta rahmat bagi orang yang beriman.

9. Ar-Rad ayat 11(13:11)
Baginya manusia ada malaikat yang selalu menjaganya bergiliranm dari depan dan belakang nya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah suatu kaum sebelum mereka mengubah diri meraka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia

10. An-Nahl ayat 115 (16:115)
Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan atasmu bangkai, darah, daging babi, dan hewan yang disembelih dengan (menyebut nama)selain Allah. Tetapi barang siapa terpaksa (memakannya), bukan karena menginginkan nya dan tidak pula melampaui batas, maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.

11. Al-Isra ayat 26-27 (17:26-27)
Dan berikanlah haknya kepada kerabat dekat, juga kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan dan; dan janganlah kamu menghambu-hamburkan (hartamu) secara boros.
Sesungguhnya orang-orang yang pemboros itu adalah saudara setan dan setan itu sangat ingkar kepada Tuhanmu

12. Al-Isra ayat 82(17:82)
Dan kami turunkan Al-Quran sesuatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang yang beriman, sedangkan bagi orang-orang yang zalim (al-Quran) hanya akan menambah kerugian

13. Taha ayat 81 (20 : 81)
Makanlah dari rezeki yang baik-baik yang talah Kami berikan kepadamu dan janganlah melampaui batas, yang menyababkan kemukaan-Ku menimpamu. Barang siapa ditimpa kemurkaan-Ku maka sungguh binasalah dia.

14. Az-Zariyat ayat 19 (51:19)
Dan pada harta benda mereka ada hak orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak meminta

15. ‘Abasa ayat 24 (80:24)
Maka hendaklah manusia memperhatikan makanannya
HADIST TENTANG KESEHATAN

1. Ibnu Umar Radliyallaahu ‘anhu berkata: Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam memegang kedua pundakku dan bersabda: “Hiduplah di dunia ini seakan-akan engkau orang asing atau orang yang sedang lewat.” Ibnu Umar Radliyallaahu ‘anhu berkata: Jika engkau memasuki waktu sore, maka janganlah menunggu pagi; dan jika engkau memasuki waktu pagi, janganlah menunggu waktu sore; ambillah kesempatan dari masa sehatmu untuk masa sakitmu dan dari masa hidupmu untuk matimu.” Riwayat Bukhari.

2. Mereka bertanya, “Ya Rasulullah, apakah kami berobat?” Beliau menjawab, “Ya, wahai hamba-hamba Allah. Sesungguhnya Allah meletakkan penyakit dan diletakkan pula penyembuhannya, kecuali satu penyakit yaitu penyakit ketuaan (pikun)”. (HR. Ashabussunnah)

3. Allah menurunkan penyakit dan menurunkan pula obatnya, diketahui oleh yang mengetahui dan tidak akan diketahui oleh orang yang tidak mengerti. (HR. Bukhari dan Muslim)

4. Barangsiapa mengobati sedang dia tidak dikenal sebagai ahli pengobatan maka dia bertanggung jawab. (HR. Ibnu Majah)

5. Hadis riwayat Abu Said Al-Khudri ra., ia berkata:
Ada seorang lelaki datang kepada Nabi saw. lalu berkata: Saudaraku merasa mual-mual perutnya. Rasulullah saw. bersabda: Minumkanlah madu! Setelah orang itu memberi minum madu kepada saudaranya, dia datang lagi kepada Nabi saw. dan melapor: Aku telah meminumkannya madu tetapi dia malah bertambah mulas. Kejadian itu berulang sampai tiga kali. Pada kali yang keempat Rasulullah saw. tetap bersabda: Minumkanlah madu! Orang itupun masih saja melapor: Aku benar-benar telah meminumkannya madu tetapi dia malah bertambah mulas, maka Rasulullah saw. bersabda: Maha benar Allah (dalam firman-Nya, surat An-Nahl ayat 69) dan ada yang tidak beres dengan perut saudaramu itu. Akhirnya Rasulullah saw. sendiri yang meminumkannya madu dan saudara orang itupun sembuh. (Shahih Muslim No.4107)

6. Anas bin Malik ditanya tentang penghasilan seorang pembekam, maka ia menjawab: Rasulullah saw. pernah berbekam, beliau dibekam oleh Abu Thaibah. Lalu beliau memerintahkan agar Abu Thaibah diberi dua sha` makanan dan berbicara kepada keluarganya, lalu mereka mengurangi sebagian dari pajaknya. Kemudian beliau bersabda: Sebaik-baik obat yang kamu gunakan adalah berbekam, atau: Berbekam adalah obat yang paling baik bagimu. (Shahih Muslim No.2952)

7. Hadis riwayat Abu Hurairah ra.: Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya pada jintan hitam itu terdapat obat untuk segala macam penyakit kecuali kematian. (Shahih Muslim No.4104)

8. Dari Abu Hurairah Radliyallaahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda:“Apabila ada lalat jatuh ke dalam minuman seseorang di antara kamu maka benamkanlah lalat itu kemudian keluarkanlah, sebab ada salah satu sayapnya ada penyakit dan pada sayap lainnya ada obat penawar.” Dikeluarkan oleh Bukhari dan Abu Dawud dengan tambahan: “Dan hendaknya ia waspada dengan sayap yang ada penyakitnya.”

9. Dari Ummu Salamah Radliyallaahu ‘anhu bahwa Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda:“Sesungguhnya Allah tidak menjadikan obat penyembuhmu dalam apa yang diharamkan kepadamu.”Riwayat Baihaqi dan dinilai shahih oleh Ibnu Hibban

10. Dari Wail al-Hadlramy bahwa Thariq Ibnu Suwaid Radliyallaahu ‘anhu bertanya kepada Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam tentang arak yang dijadikan obat. Beliau bersabda: “Sesungguhnya ia bukanlah obat, namun ia penyakit.” Riwayat Muslim, Abu Dawud dan lain-lain.

11. Dari Abdurrahman Ibnu Utsman al-Qurasyi Radliyallaahu ‘anhu bahwa ada seorang thabib (dokter) bertanya kepada Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam tentang katak yang dijadikan obat. Lalu beliau melarang membunuhnya. Riwayat Ahmad yang dinilai shahih oleh Hakim. Abu Dawud dan Nasa’i juga meriwayatkannya.. Hadis riwayat Anas bin Malik ra.:

12. Hadis riwayat Aisyah ra., ia berkata:
Kami memberikan ladud kepada Rasulullah saw. ketika beliau sakit. Lalu beliau memberi isyaratjanganlah kamu mengobati dengan cara meladudiku (ladud, obat yang diletakkan pada salah satu sisi mulut seseorang). Kemudian di dalam hati kami berkata itu merupakan ketidaksukaan orang sakit terhadap obat. Tatkala sadar, beliau bersabda: Setiap orang dari kalian pasti pernah diobati dengan cara ladud kecuali Abbas ra. karena dia tidak sempat menyaksikan kalian. (Shahih Muslim No.4101)

13. Apabila terjadi dalam satu negeri suatu wabah penyakit dan kamu di situ janganlah kamu ke luar meninggalkan negeri itu. Jika terjadi sedang kamu di luar negeri itu janganlah kamu memasukinya. (HR. Bukhari)

14. Wafat karena wabah adalah mati syahid. (HR. Bukhari)

15. Janganlah orang sakit mengunjungi orang sehat. (HR. Bukhari dan Muslim)

16. Sebaik-baik menjenguk orang sakit adalah berdiri sebentar (tidak berlama-lama) dan ta’ziah (melayat ke rumah duka) cukup sekali saja. (HR. Ad-Dailami)

17. Apabila seorang yang sakit dari kamu menginginkan sesuatu makanan berikanlah. (HR. Ibnu Majah)

18. Apabila seorang hamba sakit sedang dia biasa melakukan sesuatu kebaikan maka Allah berfirman kepada malaikat: “Catatlah bagi hambaKu pahala seperti yang biasa ia lakukan ketika sehat.” (HR. Abu Hanifah)